MA Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang baru saja menyelenggarakan perayaan milad ke-70 yang berlangsung meriah dengan menghadirkan berbagai kegiatan dan acara spesial. Perayaan yang berlangsung selama satu pekan ini mengusung tema "Tujuh Dekade Menebar Manfaat, Mencetak Generasi Berkualitas" sebagai refleksi perjalanan panjang madrasah dalam mendidik putra-putri bangsa.

Rangkaian acara peringatan milad ke-70 ini dibuka dengan upacara khusus yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika madrasah, para alumni, tokoh masyarakat, dan pejabat pemerintahan. Dalam sambutannya, KH. Ahmad Hasanuddin, selaku pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian madrasah selama tujuh dekade dan berpesan agar terus berinovasi tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur pesantren.

Rangkaian Kegiatan Milad ke-70

Selama satu pekan perayaan, berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan milad ke-70 ini. Salah satu kegiatan utama adalah Seminar Nasional Pendidikan Islam di Era Digital yang menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan, termasuk Prof. Dr. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal) dan Dr. Nadirsyah Hosen (Akademisi dan Cendekiawan Muslim).

Selain itu, diselenggarakan pula pameran karya santri, lomba akademik dan non-akademik antar sekolah se-Jawa Timur, pertunjukan seni dan budaya, serta bakti sosial kepada masyarakat sekitar madrasah. Puncak acara ditandai dengan pentas seni kolosal yang menampilkan perjalanan sejarah madrasah sejak didirikan hingga saat ini.

MA Mamba'ul Ma'arif tidak hanya bertujuan mencetak generasi yang hebat dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Inilah warisan yang terus dijaga selama 70 tahun.

— KH. Ahmad Hasanuddin, Pengasuh Pondok Pesantren

Penghargaan untuk Alumni Berprestasi

Momen spesial dalam perayaan milad ke-70 ini adalah pemberian penghargaan kepada alumni berprestasi dari berbagai angkatan. Sebanyak 70 alumni yang telah berkiprah dan memberikan kontribusi positif di berbagai bidang menerima penghargaan ini. Mereka terdiri dari akademisi, ulama, politisi, pengusaha, dokter, dan berbagai profesi lainnya.

"Pencapaian para alumni adalah buah dari pendidikan berkualitas yang telah ditanamkan di MA Mamba'ul Ma'arif. Kami bangga melihat kontribusi nyata mereka dalam pembangunan bangsa dan agama," ujar Drs. H. Mahmud Hasan, M.Pd.I selaku Kepala Madrasah.

Dalam kesempatan ini, diumumkan pula pembentukan Ikatan Alumni MA Mamba'ul Ma'arif yang akan berperan aktif dalam pengembangan madrasah ke depan, baik melalui kontribusi pemikiran, jaringan, maupun pendanaan untuk beasiswa dan pengembangan fasilitas.

Peluncuran Program Unggulan dan Fasilitas Baru

Bertepatan dengan perayaan milad ke-70, MA Mamba'ul Ma'arif juga meluncurkan beberapa program unggulan baru dan peresmian fasilitas terkini. Di antaranya adalah program Tahfidz Plus Sains yang mengintegrasikan hafalan Al-Qur'an dengan penguasaan sains modern, serta program Beasiswa Prestasi yang akan menjangkau siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Fasilitas baru yang diresmikan meliputi Smart Digital Library, Laboratorium Sains Terpadu, dan Pusat Bahasa yang dilengkapi dengan teknologi pembelajaran terkini. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah agar relevan dengan kebutuhan zaman," tambah Kepala Madrasah.

Harapan ke Depan

Menutup rangkaian perayaan, KH. Ahmad Hasanuddin menyampaikan harapan dan visi MA Mamba'ul Ma'arif untuk 30 tahun ke depan menuju usia satu abad. Beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara penguasaan ilmu agama dan ilmu umum, serta adaptasi terhadap perkembangan teknologi tanpa kehilangan jati diri sebagai lembaga pendidikan Islam.

"Tujuh dekade adalah perjalanan yang tidak singkat, tetapi masih banyak yang harus kita capai untuk mewujudkan visi madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di tingkat nasional dan global. Mari kita jadikan milad ke-70 ini sebagai momentum untuk meningkatkan komitmen dan semangat dalam mendidik generasi bangsa," tutup beliau.

Perayaan milad ke-70 MA Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang ini diharapkan tidak hanya menjadi momen refleksi perjalanan yang telah dilalui, tetapi juga titik tolak bagi pengembangan dan inovasi madrasah di masa yang akan datang.